Guru, Ciptakan ketulusan hati dengan berbagi kasih

 Siang sobat blogger, salam sehat untuk kita semua.

suasana yang indah di hari yang indah, motivasi adalah ibarat secangkir susu di pagi yang dingin. Suatu kebaikan akan terus mengalir dari dan untuk kita ketika motivaasi kebaikan itupun hadir dalam aliran jiwa yang siap dengan untaian doa di pagi yang hening dan teduh.

Kebaikan akan menular, keindahan pun akan datang menyampikan hadiah dari ketulusan hati kita saat kebaikan yang kita berikan berasal dari hati. Guru adalah wadah bagi kita untuk menyalurkan semua kebaikan itu dengan setulus hati, menyampaikan rangkaian doa dan harapan dari orang tua siswa di rumah. Mengharap ketulusan ilmu dari kita para guru. 

Senyum manis tanpa paksaan, jabat tangan penuh makna menyambut hari kita saat akan memulai menyampaikan aliran kasih Tuhan kepada anak-anak mungil kita di sekolah. Doa terbaik tulus kita sampaikan dengan harapan mereka mampu menerima ketulusan kita, menyerap dan menerapkan karakter baik dari kita, teman dan lingkungan sekolah mereka.

Rasa bangga akan muncul ketika karakter baik melekat dalam diri siswa, bangga yang tidak dipaksa tidak untuk ditukar dan tidak akan tertukar dengan apapun. Kelak ketika mereka dewasa dan dapat mecapai impian sesuai dengan talenta mereka, itu suatu hasil yang luar biasa bagi perjalanan mereka berproses. Satu kalimat indah dari sang motivatorku Bapak Susanto yang bingung sebutanya ketika pertama kali akan berkunjung dan mencari alamat rumah beliau dengan bertanya, Bapak Susanto guru, ayahnya siwi? yang bayar listrik? blogger? youtuber? dokter laptop? atau yang main musik di group keroncong? itu candan beliau ketika itu. Beliau menyampaikan motivasi dan istilah yang tepat bagi saya nasihat dan prinsip baik saat kita menyampiakan kasih kebaikan kepada sesama terutama siswa. jangan mengharapkan sesorang akan membalas kebaikan kita tetapi iklaskan kebaikan yang sudah kita berikan, sebagai ilustrasi ketika ada siswa yang kelak berhasil atau menjadi pejabat jangan mengatakan" ITU BERKAT DIDIKAN SAYA" apa alasanya, ketika pihak yang berangkutan tidak menganggap bahwa keberhasilannya itu bukan karena kita, kita tidak akan sakit hati yang pasti akan membuat kita terkurung dalam lingkaran kekecewaan.

Jadi biarlah ketulusan, keiklasan cinta yang kita alirkan ke peserta didik menjadi berkat perjalanan hidup kita untuk merasakan keindahan bukti karya Tuhan telah memakai kita dalam kehidupan ini. Bukti nyata menyalurkan kasih kepada sesama melalui talenta yang Tuhan berikan kepada kita.

Suatu saat kita akan menyadari bahwa Tuhan memanggil kita dengan kasihNYA untuk membantu menyalurkan kasih itu kepada sesama khususnya untuk siswa yang manis itu. Mari kita bersyukur untuk semuanya dan menjalankan tugas dan tanggugjawab kita dengan kasih.


Dokumen pribadi

Mereka tersunyum manis dalam pelukan pembelajaran menyenangkan dan nyata


Dokumen pribadi

Meskipun tidak di ruang kelas sendiri tapi kebiasaan bergembira kami bawa dimanapun kami belajar


Dokumen Pribadi

Di tempat terbuka mereka juga gembira, apa lagi sesekali kita ajak berfoto ria 

Seperti hari ini saya merasakan kasih Tuhan, dan mendengarkan, menerima sapaan Tuhan untuk terus berbuat baik melalui kalimat motivasi dari Bapak Susanto. Maturnuwun pak. Biarlah blog ini menjadi bukti kasih bapak dalam berbagi ilmu kepada sesama terutama kepada saya.

Terima kasih Tuhan



16 komentar:

  1. Weeeeehhhhh makin tambah cantik tampilan rumah blog.nya. isinya juga semakin bertambah kualitasnya...
    Koreksi dikit njih Bu...cuman di bagian penulisan katanya saja perlu sesekali dibaca lagi sebab ada yang mungkin salah ketik huruf...🤭🤭✌️

    BalasHapus
    Balasan
    1. terima kasih pak Nasirun atas kunjungan dan sarannya....sangat membantu. jemari ini memang sering kesleo..hee

      Hapus
  2. Setiap tekanan pada bilah tuts huruf-huruf nya, makin menunjukkan semangat yang besar dan menggelora untuk mengangkat derajat dan martabat peserta didiknya
    Luar biasa kerendahan hati makin meninggikan derajat ketulusan pengabdian sebagai hamba Tuhan yang benar-benar utuh
    Waw keren beken dan Ra gelem leren

    BalasHapus
    Balasan
    1. maturnuwun pak heri sudah singgah...harus banyak belajar dari bapak

      Hapus
  3. Wah dah pantes di sebut suhu.. Mantap bu.. 🙏🙏🙏

    BalasHapus
  4. Selalu kagum ketika Bu Guru ini udh nulis...isinya itu lho berbobot dan bukan recehan

    BalasHapus
    Balasan
    1. bukan recehan hanya logaman ya bu Diska..karyamu itu lo sagat brilian..

      Hapus
  5. Keren buk, saya juga pengen loh bisa nulis begitu...

    BalasHapus
    Balasan
    1. ayuk atu..tulis sekarang, jangan dipendam bakatnya....ini wadah kita untuk berkarya..semangat pak Renchi

      Hapus
  6. Seper tidak diragukan lagi tulisannya manteb pokok e ndok tami.

    BalasHapus
  7. Semakin kesini semakin keluar kemampuan hebat bunda.
    Rangkaian kata-kata yang membentuk kalimat2 yang manis nan indah yang membuat pembaca semakin tersepona kata pak Ilham.🤭🤭🤭

    BalasHapus
    Balasan
    1. Wadidow..terbang saya pak iwan...ini semua juga karena belajar dari pak iwan lo

      Hapus
  8. Rangkaian kata-katanya mengalir dengan cantik, dalam dan penuh makna. Membawa siapa saja yg membacanya kedalam rasa yg sama.

    BalasHapus
    Balasan
    1. semoga rangkaian kata saya secantik ibu Widi...nggeh...makasih ibu dah mampir

      Hapus

Aku mengalami sendiri, kebohongan untuk kebaikan itu.

 Celvin terima kasih idenya Celvan terima kasih aksinya. Pagi ini, Rabu 8 Maret 2023 perjalanan kami ke sekolah diselingi canda tawa meskipu...